Tuesday, October 3, 2017

Pengertian, Gejala Dan Cara Mengobati Fistula Ani Secara Alami

Fistula ani {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {keadaan|situasi} medis adanya saluran kecil yang {mengaitkan} antara {komponen} akhir usus besar dan kulit di sekitar {dubur}. Saluran kecil ini bukanlah sesuatu yang normal dan tentu saja akan {memunculkan} {akibat|pengaruh|imbas} buruk bagi kesehatan. Saluran atau fistula {dapat} menyebabkan perdarahan dan keluarnya cairan (discharge) {saat|dikala} feses {lewat|via|melalui} {komponen} {hal yang demikian} dan juga {dapat} {memunculkan} rasa nyeri.  Obat Fistula Ani Di Apotik Kimia Farma

Fistula ani {dapat} terjadi {dampak|pengaruh|imbas} {perbuatan} operasi yang bertujuan mengeluarkan (drainase) {nanah|bernanah|bisul} atau {abses|bernanah|bisul} {saat|dikala} ada infeksi pada {dubur}. {Tapi|Tetapi|Melainkan}, tanpa {perbuatan} operasi {bahkan|malah|malahan} infeksi dekat {dubur} yang menyebabkan terkump

ulnya {abses|bernanah|bisul} ({nanah|bernanah|bisul}) di jaringan sekitarnya juga {dapat} menyebabkan fistula ani. {Jika|Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} ini {dapat} terjadi {sebab} {saat|dikala} pus ({abses|bernanah|bisul}) dikeluarkan {karenanya} akan meninggalkan saluran kecil setelahnya. Gejala fistula ani sungguh {tak}

 menyenangkan bagi penderitanya, {semisal|seumpama|umpamanya|contohnya} rasa {tak} nyaman, iritasi kulit, keluar cairan terus-meneus yang {tak} membaik dengan sendirinya, dan sebagainya. {Tapi|Tetapi|Melainkan|Namun} {telah} {demikian ini|semacam

 ini|seperti ini}, {karenanya} untuk {menyelesaikannya|memecahkannya|menuntaskannya} {dibutuhkan} {perbuatan} pembedahan. Fistula ani {lazimnya|umumnya} lebih {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terjadi pada laki laki dibanding perempuan. Kasus ini {dapat} terjadi pada {u

mur} 20 tahun {sampai} 40 tahun. {Tapi|Tetapi|Melainkan} demikian, {dapat} juga terjadi pada bayi dan {si kecil|buah hati} – {si kecil|buah hati}, {lazimnya|umumnya} terjadi {dampak|pengaruh|imbas} kelainan kongenital atau cacat {turunan}. Kasus fistula ani {sesungguhnya|sebetulnya|h

akekatnya} cukup jarang terjadi. Angka kejadianya berkisar antara 1 {sampai} 3 kasus {setiap|tiap-tiap} 10.000 orang. {Kesulitan|Kesusahan} besar (40%) sebesar 40% berkembang dari sebuah {nanah|bernanah|bisul} yang dialami oleh pasien. Ciri-ciri dan Gejala Fistula Ani Perlu {dikenal} bahwa ada dua {tipe|macam|ragam|variasi} fistula ani, {adalah|ialah|merupakan|y

akni} fistula yang {simpel} (simplex) dan fistula {rumit}. Fistula simplex. Disebut juga fistula simple yang berarti {cuma} ada satu saluran. Fistula {rumit}. Ada {sebagian} saluran atau bercabang-cabang. {sebagian} {jenis|macam|ragam|variasi} saluran fistula ani Gejala – gejala fistula ani yang {bisa} dialami pasien {mencakup}: Iritasi kulit di sekitar {dubur} {mencakup} pembengkakan, kemerahan, dan juga kekakuan pada kulit. Sakit {ketika|dikala} {membuang} air besar. Nyeri yang makin memburuk {saat|dikala} pasien duduk, pindah atau {saat|dikala} ada

 pergerakan usus, atau batuk. Keluar cairan yang {beraroma} {tidak} {enak|nikmat} di sekitar {dubur}. Keluarnya {abses|bernanah|bisul} atau darah {ketika|dikala} {membuang} air besar. Pembengkakan dan kemerahan sekitar {dubur} dan juga demam {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} pasien mengalami {nanah|bernanah|bisul}. {Ambeien|Sembelit|Wasir} {mengendalikan|mengatur|memegang|membatasi} pergerakan usus pada {sebagian} kasus. Konstipasi ({Elemen|Unsur|Faktor}) 

atau juga nyeri {berkaitan|terkait} dengan pergerakan usus. Fistula {lazimnya|umumnya} {tampak|kelihatan|nampak|menonjol} sebagai lubang di kulit dekat {dubur}, {sedangkan|padahal|walaupun|meski} mungkin {susah} untuk {diperhatikan|diamati|dipandang} sendiri secara kasat mata. {Elemen|Unsur} Risiko dan Penyebab Fistula Ani Kebanyakan fistula ani berkembang {sesudah} {nanah|bernanah|bisul} {dubur}, {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} {saat|dikala} {tak} sembuh {total} {setelah} pus dikeluarkan. Fistula diperkirakan terjadi pada satu dari 2 {s

ampai} 4 pasien dengan {nanah|bernanah|bisul} {dubur}. {Elemen|Unsur}-{elemen|unsur} resiko yang {dapat} menjadi penyebab fistula ani {mencakup}: Chron’s disease. {Keadaan|Situasi} dimana {metode|cara} pencernaan mengalami peradangan kronik. Divertikulitis. Hidradenitis supuratif. {Keadaan|Situasi} kulit yang menyebabkan {nanah|bernanah|bisul} dan jaringan parut. Infeksi tuberkulosis atau HIV. Komplikasi pembedahan di sekitar {dubur}. Penegakan Diagnosis Evaluasi klinis yang {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} (termasuk juga p

emeriksaan rektal toucher/ pemeriksaan {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} jari yang dimasukkan ke dalam {dubur}) penting untuk mendiagnosis fistula ani. {Tapi|Tetapi|Melainkan} pada {sebagian} pasien butuh pemeriksaan tambahan untuk skrining {kepada}: Infeksi menular seksual. Penyakit peradangan usus. Penyakit divertikular. Kanker rektum. Pada {sebagian} kasus, {lazimnya|umumnya} pemeriksaan {dilaksanakan|dijalankan|dikerja

kan} dengan anestesi. Dokter juga {dapat} {menganjurkan|merekomendasikan|memberi saran|memberi anjuran|memberi masukan|memberi rekomendasi} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} pemerik

saan USG, CT scan  atau MRI untuk {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan}. Pengobatan Fistula Ani Pengobatan fistula ani sebaiknya {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} {tak} terlalu lama {sebab} {dapat} menyebabkan {persoalan|problem|dilema|keadaan sulit|situasi sulit|permasalahan} lain yang lebih fatal {semisal|seumpama|umpamanya|contohnya} terjadinya kanker tulang, kanker di lubang {dubur} dan lain sebagainya. Ada {se

bagian} upaya yang {dapat} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} untuk {menyelesaikan|memecahkan|menuntaskan} fistula ani. {Jenis|Tipe|Macam|Ragam|Variasi} ada obat untuk menyembuhkan fistula ani, yang ada {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {perbuatan} operasi atau pembedahan. {Alternatif|Opsi|Pilihan} pembedahan yang {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} untuk {menyelesaikan|memecahkan|menuntaskan} fistula ani tergantung dari posisi fistula itu sendiri. {Metode|Cara|Sistem} terapi yang {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} untuk pasien fistula ani {mencakup}: Fistulotomi. {Cara|Sistem} ini {diterapkan|dipakai|diaplikasikan} pada 85-95% kasus. Penyembuhannya terjadi satu {sampai} dua bulan setelahnya. Teknik seton. Seton {ialah|merupakan|yaitu|yakni} sepotong benang yang ditinggalkan dalam saluran fistula. {Cara|Sistem} ini {dianjurkan|direkomendasikan} {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} pasien berisiko tinggi mengalami inkontinensia {saat|dikala} fistula {lewat|via|melalui} otot sfingter. Prosedur pemasangan flap lanjutan. {Cara|Sistem} ini {lazimnya|umumnya} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} {saat|dikala} fistula cu

kup {rumit} atau ada risiko tinggi inkontinensia. Flap {ialah|merupakan|yaitu|yakni} sepotong jaringan yang dipindahkan dari rektum ke kulit sekitar {dubur}. Selama operasi, saluran fistula dipindahkan dan {ditempel|ditempelkan|direkatkan} kembali ke {daerah} {permulaan} terbukanya fistula. Operasi {tepat sasaran} pada 70% kasus. {Metode|Cara|Sistem} fibrin. {Cara|Sistem} ini {adalah|ialah|yaitu|yakni} {alternatif|opsi} terapi non bedah. {Metode|Cara|Sistem} disuntikkan ke fistula untuk {menempelkan|melekatkan} saluran. Prosedur ini cukup {sederhana}, aman dan minimal nyeri {tapi|tetapi|melainkan} hasil {rentang|bentang} panjang untuk {cara|sistem} ini kurang {baik}. Tingkat keberhasilan sebesar  77% {tapi|tetapi|melainkan} menurun menjadi 14% {sesudah} 16 bulan. Bioprosthetic plug. Plug berbentuk kerucut ini terbuat dari jaringan manusia yang {diterapkan|dipakai|diaplikasikan} untuk {menghalangi} pemb

ukaan fistula. {Cara|Sistem} ini {tak} menutup fistula secara {total} sehingga {dapat} terus mengalami drainase. Jaringan baru {lazimnya|umumnya} tumbuh di sekitar plug untuk menyembuhkan fistula. {Kesulitan|Kesusahan} pembedahan, kebanyakan pasien {diberi|dikasih} obat – obatan untuk menghilangkan rasa nyeri. Sementara untuk pasien yang sehat, antibiotik {tak} {senantiasa} {diperlukan}. Antibiotik mungkin {diperlukan} untuk 

{sebagian} orang termasuk pasien fistula ani yang mengalami diabetes melitus (kencing manis) atau juga yang mengalami penurunan {metode|cara} imun. Pasien {dapat} pulang pada hari yang sama pasca operasi {tapi|tetapi|melainkan} {sebagian} juga butuh menjalani

 rawat inap lebih lama {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} pembedahan relatif {kompleks}. Pasien {lazimnya|umumnya} {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} dressing atau pembalut luka {hingga} luka operasi benar – benar sembuh. Perawat {dapat} {menolong} untuk mengganti balutan dan memeriksa apakah luka {telah} mengalami {koreksi|pe

mbetulan|pembenaran} atau belum. Kebanyakan luka butuh waktu {sampai} enam {pekan} untuk sembuh. Obat pelunak feses {dapat} {diberi|dikasih} {supaya} pergerakan usus {dapat} terasa lebih nyaman. Sebaiknya pasien memeriksakan diri ke dokter pasca operasi {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} pasien mengalami komplikasi – komplikasi pasca pembedahan yang {mencakup}: Perdarahan hebat. Meningkatnya

 rasa nyeri, {sembab} dan juga keluarnya cairan (discharge). Demam atau {suhu} tinggi {sampai} 38 derajat celsius atau lebih. Mual. Konstipasi ({ambeien|wasir}). {Ambeien|Sembelit|Wasir} untuk berkemih. Infeksi. Jaringan parut mengalami {persoalan|problem|dilema|keadaan sulit|situasi sulit|permasalahan}.
Bersumber dari: Fistula Ani : Gejala, Penyebab, Pengobatan - Mediskus

No comments:

Post a Comment